Kamis, 15 November 2012

nothing

ada kala ny dimna saat kita berada di puncak "letih", dan memilih untuk berdamai dengan waktu dan diri sendiri. berasa itu lebih baik. di keheningan, terlukis sebuah senyum palsu, senyum yang berusaha menggambarkan "i'm okay". dan, mendustai diri sendiri pun terasa begitu lbh baik.seiring dengan itu, air mata bening pun jatuh d atas senyuman. begitu mnyakitkan, begitu memberatkan. seperti kapal yang terombang ambing di badai samudra. seperti seorang petualang yg tersesat di hutan bakau. dan seperti seorang siswi yang hanya mengenal kata "entahlah". yaa.. Tuhan sedang menguji ny, menguji apakah ia layak menjadi manusia yg lbh baik tingkatan ny. terkadang hening dlm kesendirian membuat hidup terasa lbh berarti, dan hidup dlm impian dan ilusi adl yg paliiing baik. namun yaa, itu hanya berusaha mendustai diri sendiri.
demi apapun, hidup harus tetap d jalankan, wktu terus berputar, pagi yg cerah berganti dgn malam yg kusam, langit yang biru berubah menjadi abu-abu, dan tak usah khawatir, jgn pernah lupa, bahwa Tuhan selalu memberikan pelangi setelah badai, daan...... jawaban di setiap do'a